Selasa, 10 Maret 2015

TUGAS PERAKITAN

MERAKIT PERSONAL KOMPUTER
1.    Memasang Power Supply [Syauvicky Khoir (36)]














Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci. Hubungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
2.      Memasang Motherboard pada Casing [Syauvicky Khoir (36) & Royyan Aris Pratama (32)]













Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup. Cara pemasangannya sebagai berikut:
1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan       
logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang
dudukan yang sesuai pada motherboard.
3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada   
motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
4. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan
sekerup.

3.      Memasang CD ROM [Sahroini Faqi (33) & Sayyid Ibnu Haris (34)]











Prosedur memasang CD ROM adalah sebagai berikut:
1. Masukkan CD ROM dari depan bay dengan terlebih dahulu
2. Sesuaikan posisi lubang sekerup di CD ROM dan casing lalu pasang sekerup penahan CD  
    ROM

4.      Memasang hardisk [Siti Nurul Khalishah (35)]



 

Prosedur memasang hardisk adalah sama sebagai berikut:
1. Masukkan hardisk terlebih dahulu seting jumper (sebagai master atau slave) pada hardisk
2. Sesuaikan posisi lubang sekerup pada hardisk dan casing lalu pasang sekerup penahan  
hardisk

5.      Memasang Kabel Motherboard dan Casing [Sahroini Faqi (33)]







 












Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di  
motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non
slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus
dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.






MEMBONGKAR PERSONAL KOMPUTER
1.      Melepas kabel power led,hdd led,reset,dll [Royyan Aris Pratama (32)]







 









[buka,kabel-kabel konektor untuk tombol power LED ( lampu indakator power),power switch(tombol ON /OFF), HDD LED (lampu indicator hard disk), reset switch, speaker(beep), dan konektor front USB]

2.      Membuka Kabel daya pada Motherboard,hardisk,dan cd-room
[Siti Nurul Khalishah (35)]



 
A.



B.










(Setelah itu buka semua kabel daya yg tersambung pada motherboard,hardsik,dan  CD-room)

3.      Membuka kabel ATA& SATA yg tersambung pada motherboard , CD-Room dan Harddisk jenis ATA&SATA [Royyan Aris Pratama (32)]


A.






     B.








 
               .


              C.





4.      Melepas harddisk pada cpu [Syauvicky Khoir (36)]



 

 



 (Lepaskan harddisk pada cpu yang diberi baut dengan membuka menggunakan obeng(+) yg ada )

5.      Membuka CD-Room [Sahroini Faqi (33)]










(Buka baut yg terpasang pada CPU dan buka penutup CD-room lalu keluarkan)

6.      Melepaskan motherboard dari CPU [Syauvicky Khoir (36) & Royyan Aris Pratama (32)]



 
 


Jika semua kabel sudah dipastikan terlepas semua dri motherboard, kemudian giliran       melepas motherboard dari CPU dengan cara melepaskan baut menggunakan obeng(+)

  
7.      Melepas POWER Supply [Syauvicky Khoir (36)]










(terakhir kita lepas POWER Supply dari CPU dengan cara melepas baut dengan menggunakan obeng[+] )


KESIMPULAN :
            Kesimpulan yang dapat kita ambil yaitu pada saat merakit personal komputer di butuhkan ketelitian karna jika tidak teliti maka personal komputer yang kita rakit tidak akan bekerja dan mungkin juga bisa terjadi kesalahan pada saat komputer di operasikan.





Minggu, 09 November 2014

southbridge dan nouthbridge

Pengertian Southbridge Dan Northbridge Pada Mainboard Komputer



Mainboard merupakan komponen yang paling penting pada PC Hal ini sesuai dengan namanya yang mengandung kata “main” dan juga fungsinya. Mainboard memiliki fungsi sebagai tempat bernaungnya berbagai komponen penyusun PC lainnya. Prosesor, kartu grafis, memori utama, CD-Writer, dan banyak lagi semuanya dihubungkan pada mainboard.
Sementara itu, komponen terpenting dari suatu mainboard adalah chipset. Disebut chipset karena memang ebih dari satu. Chipset pada mainboard umumnya terdiri dari dua buah chip yang sering disebut Northbridge dan Southbridge. Memang ada juga mainboard yang memiliki satu buah chip utama saja. Pada mainboard jenis ini bisa dikatakan fungsi dari northbridge dan southbridge digabung semua pada satu chip tersebut. Karena merupakan komponen utama, chipset ataupun chip tersebut sangat berpengaruh akan kinerja dan kestabilan dari suatu mainboard.


NORTHBRIDGE
Suatu northbridge secara umum bisa dikatakan lebih mempengaruhi kinerja mainboard dibandingkan dengan southbridge. Hal ini disebabkan northbridge ini bisa dibilang menangani prosesor, memori utama, kartu grafis, dan bahkan southbridge. Karena fungsinya yang menghubungkan beberapa komponen di atas itulah, northbridge sangat mempengaruhi kinerja dari sistem. Prosesor-prosesor terbaru cukup sering memerlukan northbridge yang baru juga agar dapat bekerja dengan baik. Baru-baru ini dual kanal memori utama menjadi tren. Kemampuan untuk mendukung dual kanal memori utama ini jelas ditentukan oleh northbridge yang digunakan. Selain masalah dual kanal, masalah mengenai frekuensi kerja dan timing dari memori utama juga dipengaruhi oleh northbridge ini. Wajar saja karena controller memori tentunya berada pada northbridge tersebut. Untuk prosesor, northbridge ini jelas mempengaruhi FSB (Front Side Bus) yang didukung dan fitur yang didukung (misalnya Hyper-Threading), di samping hal-hal lain tentunya. Jenis memori utama dan prosesor yang didukung juga ditentukan oleh northbridge ini. Hal yang sama juga berlaku untuk kartu grafis. Kartu grafis masa kini bisa dikatakan hampir semuanya menggunakan interface AGP. Dukungan akan versi AGP yang digunakan jelas diberikan oleh northbridge. Sebelum adanya AGP, kartu grafis menggunakan interface PCI dan tidak dihubungkan secara langsung dengan northbridge.

SOUTHBRIDGE
Arti istilah southbridge adalah salah satu dari dua chip pada chipset yang mengontrol bus IDE, USB, dukungan Plug and Play, menjembatani PCI dan ISA, mengontrol keyboard dan mouse, fitur power management dan perangkat lain. Chip lainnya adalah Northbridge.Salah satu dari dua chip pada chipset yang menghubungkan prosesor ke memori system dan bus AGP dan PCI. Chip lainnya adalah Southbridge.
Southbridge ini bisa dikatakan menangani komponen lain yang tidak ditangani oleh northbridge. Southbridge ini menangani hal-hal seperti PCI, USB, kartu suara onboard, IDE, dan beberapa hal lain. Kinerja sistem juga akan dipengaruhi oleh southbridge ini. Bila southbridge tidak mendukung interface ATA berkecepatan tinggi misalnya, kinerja sistem khususnya yang sering mengakses harddisk akan terhambat. Selain masalah kinerja harddisk, kinerja sistem juga bisa dipengaruhi oleh kartu tambahan lainnya yang terpasang pada PCI. Bila kinerja PCI yang tersedia tidak baik, kinerja sistem juga akan terganggu. Jangan lupa juga akan kartu suara dan kartu jaringan yang onboard. Kartu suara onboard AC’97 misalnya, kinerjanya akan dipengaruhi oleh southbridge yang memang mengandung AC’97 Controller. Satu hal yang jelas, sehebat apapun kinerja dari southbridge, southbridge ini masih dihubungkan ke northbridge. Oleh karena itu, besarnya bandwidth yang tersedia antara southbridge dengan northbridge ini juga bisa mempengaruhi kinerja dari komputer itu.
Sumber :